PROYEKSI KEPENDUDUKAN
I.
LATAR BELAKANG
Pada awalnya, data
demografi disajikan dalam bentuk bilangan atau jumlah absolut. Dari bilangan
absolut ini kemudian dikembangkan menjadi bilangan relatif dengan maksud agar
lebih mudah untuk mengadakan analisis, selain itu supaya ukuran satu dengan
yang lain dapat diperbandingkan. Beberapa pengukuran dengan bilangan relatif
yaitu proporsi, persentase, perbandingan, dan rasio. Rasio (ratio) adalah jumlah dalam perbandingan
terhadap jumlah lainnya; dinyatakan dalam persen atau perseribu. Ukuran
demografi yang lain adalah konstanta, angka (rate), prevalensi, dan insiden. Angka (rate) adalah banyaknya peristiwa demografi dari suatu penduduk
dalam jangka waktu tertentu. Terdapat dua jenis angka, yaitu angka kasar dan
angka spesifik. Angka kasar (crude rate)
adalah angka yang pembaginya penduduk lengkap, sedangkan angka spesifik (specific rate) adalah angka yang
pembaginya merupakan golongan penduduk tertentu. Prevalensi (prevalence) adalah jumlah kejadian/kasus
baru selama satu periode tertentu.
II.
TUJUAN
1. Mencari
nilai r (laju pertumbuhan penduduk) pada kependudukan indonesia dengan metode
eksponensial.
2. Mengatahui
jumlah penduduk pada tahun t dengan metode eksponensial.
3. Mengatahui
jangka waktu kependudukan dengan metode eksponensial.
III.
SUMBER DATA
Data Sensus
Penduduk tahun 2000 dan 2010 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
Republik Indonesia.
IV.
KASUS/METODE
Eksponensial
V.
HASIL
PO : 2000
Pt : 2015
T : berlipat 2
=
=
=
= 0,0166
Pt :
2015
T :
2015 – 2000
Pt
= Po e rt
Pt
= 201241299 x 2,71828 0,0166 x 15
Pt =
201241999 x 2,71828
= 201241999 x 1,2827
t =
=
=
=
=
=
= 41,6 kali
VI.
ARTI HASIL
Proyeksi penduduk pada tahun 2015 di negara indonesia
mempunyai nilai sebesar 41,6 kali/tahun.
VII.
ANALISIS
Proyeksipendudukadalahperhitunganjumlahpenduduk di masa yang
akandatangberdasarkanasumsiperkembangankelahiran ,kematian,danmigrasi. Di
Indonesia data penduduk yang di pakaidan di
percayauntukkeperluanproyeksiberasaldarisensuspenduduk yang di
selengarkanpadatahun yang berakhir 0 dansurvaiatarkampus yang berakhir
5.Proyeksiini di gunakanuntukpembangunansepertiperencanaanjangkapendk ,menegah,
danpanjang. Perencannaapembangunantersebutdapatberupavasilitaspendidikan,
kesehatan,perumahan,lapangankerja, danlainnya.
VIII. ARTIKEL
PELENGKAP
Makalahproyeksipendudukn265.blogspot
IX.
KONKLUSI
·
Proyeksipendudukadalahperhitunganjumlahpenduduk
di masa yang akandatangberdasarkanasumsiperkembangankelahiran
,kematian,danmigrasi. Di Indonesia data penduduk yang di pakaidan di
percayauntukkeperluanproyeksiberasaldarisensuspenduduk yang di
selengarkanpadatahun yang berakhir 0 dansurvaiatarkampus yang berakhir 5.
Perhitungan proyeksi penduduk ini di
gunakanuntukpembangunansepertiperencanaanjangkapendk , menegah, danpanjang.