PROGRAM
KREATIVITAS MAHASISWA
ANALISIS
SPASIAL PERSEBARAN PEDAGANG ANGKRINGAN DI KAWASAN SEKITAR UMS (UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA)
BIDANG
KEGIATAN:
PKM-P
Diusulkan
Oleh
GILANG
SURYO N. E100140057
PANGGAH
WIDHI P. E100140022
PAMUJI
OHDIYONO. E100140032
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2016
ABSTRAK
Pola persebaran
pedagang angkringan dipengaruhi oleh lokasi wilayah, serta pola persebaran anak
kos atau mahasiswa. Di antara persebaran
mahasiswa, beberapa diantara telah melekat kedalam diri mahasiswa yang sering
begadang sampai larut malam hari.
Untuk itu kami sebagai
mahasiswa geografi berkesempatan untuk meneliti persebaran pedagang di sekitar
UMS dengan judul “Analisis Spasial
Persebaran Pedagang Angkringan di Kawasan Sekitar UMS”, Dengan melakukan kajian
literatur , observasi , dan survey untuk mendapatkan data dan analisis dari
topik yang kami kaji.
Dengan berbagai macam
pedagang di kawasan kampus UMS , sebagai salah satu pedagang makanan yaitu
ankringan, kawasan kampus memang tidak lepas dari pedagang angkringan,
angkringan adalah salah satu pedagang makanan untuk mahasiswa yang murah.
Dengan nasi yang di bungkus dan tempat untuk berdagang hanya gerobak dan terpal
untuk atap, penelitian ini mencoba untuk membahas persebaran pedagang
angkringan di kawasan kampus UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta).
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang telah melimpahkan rahmat, karunia
dan hidayahNya sehingga kami dapat malaksanakan penelitian persebaran
pedagang angkringan di area UMS ( Universitas Muhammadiyah Surakarta ) , Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Penelitian ini tidak terlepas dari berbagai hambatan, maka kami mengucapkan terima
kasih kepada :
1.
Tuhan yang Maha Kuasa yang senantiasa memberikan
bimbingan dan rahmatnya kepada kami.
2. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Geografi yang telah memberi ide ,
serta saran kepada kami
3.
Semua pihak yang telah terlibat dan membantu
dalam program pelatihan ini.
Kami menyadari bahwa dalam pelatihan ini kami masih terdapat banyak kekurangan,
untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
kesempurnaan pelatihan ini, serta kami menyadari dalam pelatihan ini kami
banyak melakukan kesalahan, maka kami mohon maaf pada berbagai pihak.
Terimakasih
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................2
KATA
PENGANTAR............................................................................................3
DAFTAR
ISI .........................................................................................................4
BAB
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang......................................................................................5
1.2 Perumusan
Masalah..............................................................................6
1.3 Tujuan...................................................................................................6
1.4 Kegunaan..............................................................................................7
1.5 Luaran...................................................................................................7
BAB
2. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................7
BAB
3. METODE PENELITIAN..........................................................................8
BAB
4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya...................................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan...................................................................................12
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Universitas
Muhammadiyah Surakarta (UMS) merupakan perguruan tinggi swasta terbesar di
Solo, yang banyak diminati mahasiswa dari berbagai wilayah dalam negeri maupun
luar negeri. Hal ini terbukti dari sebaran mahasiswa aktif sampai tahun
akademik 2016/2017 yang sebesar 26.621 mahasiswa, berasal dari Sumatra,
Kalimantan , NTT, Sulawesi, Irian Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Jawa
Timur. Selain itu ada juga mahasiswa dari luar negeri misalnya dari bangladesh,
malaysia, thailand , sudan, dll. UMS memiliki 12 fakultas untuk strata satu
(S1) dengan 33 program studi, 7 program untuk studi strata dua (S2), dan satu
program strata tiga (S3). Kampus UMS terbagi dalam lima lokasi , komplek kampus
1 berada di pabelan selatan, yang terdiri dari gedung A,B,C,D,E,dan I. Komplek
kampus 2, berlokasi di pabelan utara yang terdiri dari gedung G,J,F,H,I,K,
gedung serba guna (GOR) , masjid, serta perpustakaan pusat. Kampus 3 yang
berlokasi di jalan kebangkitan Nasional penumping Surakarta merupakan kampus
fakultas kedokteran gigi. Kampus 4 di Gonilan digunakan untuk fakultas
kedokteran umum, dan pesma mas mansyur, sedangkan yang terbaru kampus 5
berlokasi di jalan Dr. Rajiman Surakarta digunakan untuk program Double degree dan Internasional.
Jumlah mahasiswa yang
semakin meningkat menyebabkan jumlah pergerakan yang ada di kampus pun semakin
meningkat. Adanya faktor kemudahan dalam memiliki kendaraan bermotor secara
kredit, baik motor maupun mobil, menyebabkan jumlah kendaraan bermotor di dalam
kampus maupun di sekitar pemukiman penduduk juga meningkat. Hal ini tentunya
membuat lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar kampus UMS dengan
berdagang atau mendirikan tempat kos.
Dengan semakin
meningkatnya mahasiswa UMS dari tahun ke tahun, masyarakat sekitar memanfaatkan
lahan usaha untuk berdagang seperti angkringan, dengan berdagang angkringan
yang terkenal sangat murah ini sangat cocok untuk saku para mahasiswa dalam
mengisi perut mereka
Berdasarkan kondisi yang dijelaskan tersebut, maka penelitian
ini perlu dilakukan untuk mengetahui jumlah pedagang angkringan dan
persebarannya serta manfaat dari angkringan terhadap mahasiswa.
1.2 Perumusan Masalah
Kampus
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebagai salah satu perguruan tinggi di
Surakarta terletak di Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo,
disinilah banyak pedagang angkringan. Kawasan UMS salah satu pusat persebaran
angkringan
Penelitian ini
mencoba untuk membahas permasalahan persebaran pedagang angkringan yang ada di
dalam pola kebiasaan mahasiswa di UMS yang diantaranya sebagai berikut:
1. Apakah
persebaran pedagang angkringan di sekitar UMS sudah tersebar di seluruh sudut
kampus?
2. Bagaimana
pengaruh angkringan sekitar UMS, terhadap pola belajar mahasiswa di kampus?
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari
penelitian ini adalah
1. Mengetahui
dan memahami pola persebaran angkringan di UMS
2. Mengetahui
dan memahami keterkaitan antara mahasiswa dengan angkringan terhadap pola
belajar di kampus
3. Mencari
solusi dari pengaruh adanya angkringan
1.4 Kegunaan
Pada
saat pelaksanaan maupun setelah pelaksanaan selesai kegiatan PKM ini akan
membawa manfaat bagi mahasiswa diantaranya :
1. Memberi
pengetahuan kepada mahasiswa mengenai bagaimana persebaran angkringan sekitar
kampus dan bagaimana dapat dengan mudah tersebar di areaa kampus
2. Memberi
pengetahuan kepada mahasiswa mengenai bagaimana
pola persebaran angkringan dari segi geografis maupun untuk menunjang
kebutuhan ekonomi
3. Menambah
pengetahuan tentang teori perdagangan dan ekonomi
1.5 Luaran yang di harapkan
Luaran yang diharapkan
dari penelitian ini adalah :
1. Dapat
menemukan hubungan sebab-akibat antara pedagang angkringan dengan mahasiswa
2. Dapat
menjadi referensi di kemudian hari untuk penelitian mengenai pola persebaran
pedagang angkringan dengan kebiasaan mahasiswa.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Kekuatan SIG sebenarnya terletak
pada kemampuannya untuk menganalisis dan mengolah data dengan jumlah yang
besar. Pengetahuan mengenai bagaimana cara mengekstrak data dan bagaimana
menggunakannya merupakan kunci analisis di dalam SIG. Kemampuan analisis
berdasarkan aspek spasial yang dapat dilakukan oleh SIG antara lain :
- Klasifikasi,
yaitu mengelompokkan data spasial menjadi data spasial yang baru.
Contohnya adalah mengklasifikasikan tata guna lahan untuk pemukiman,
pertanian, perkebunan ataupun hutan berdasarkan analisis data kemiringan
atau data ketinggian.
- Overlay, yaitu
menganalisis dan mengintegrasikan dua atau lebih data spasial yang
berbeda, misalnya menganalisis daerah rawan erosi dengan meng-overlay-kan data ketinggian,
jenis tanah dan kadar air.
- Network, yaitu
analisis yang bertitik tolak pada jaringan yang terdiri dari garis-garis
dan titik-titik yang saling terhubung. Analisis ini sering dipakai dalam
berbagai bidang, misalnya sistem jaringan telepon, kabel listrik, pipa
minyak atau gas, air minum atau saluran pembuangan.
- Buffering, yaitu
analisis yang akan menghasilkan buffer atau penyangga yang bisa
berbentuk lingkaran atau poligon yang melingkupi suatu objek sebagai
pusatnya, sehingga kita bisa mengetahui berapa parameter objek dan
luas wilayahnya. Buffering dapat digunakan untuk menentukan jalur
hijau, menggambarkan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE), mengetahui
daerah yang terjangkau BTS untuk telepon seluler, menentukan luas
tumpahan minyak di laut dan menentukan lokasi pasar, toko atau outlet
dengan memperhatikan lokasi konsumen dan toko atau outlet saingan.
Analisis 3 Dimensi, analisis ini
sering digunakan untuk memudahkan pemahaman, karena data divisualisasikan
dalam 3 dimensi. Contoh penggunaanya adalah untuk menganalisis daerah yang
terkena aliran lava.
sebagian besar data yang akan
ditangani dalam SIG merupakan data spasial, data yang berorientasi geografis.
Data ini memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya dan
mempunyai dua bagian penting yang berbeda dari data yang lain, yaitu informasi
lokasi (spasial) dan informasi deskriptif (atribut) yang dijelaskan sebagai berikut
- Infromasi
lokasi (spasial), berkaitan dengan suatu koordinat baik koordinat geografi
(lintang dan bujur) dan koordinat XYZ, termasuk diantaranya informasi
datum dan proyeksi.
- Informasi
deskriptif (atribut) atau informasi nonspasial, suatu lokasi yang memiliki
beberapa keterangan yang berkaitan dengannya. Contoh jenis vegetasi,
populasi, luasan, kode pos dan sebagainya.
BAB 3.
METODE PENELITIAN
3.1
Tempat dan
Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di sekitar area kampus UMS yang beralamat
di desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Dengan alasan karena
lokasi penelitian hanya mencakup area kawasan sekitar UMS waktu penelitian akan
dilaksanakan selama 3 bulan.
3.2
Metode
Penelitian
Dalam pemecahan masalah, maka dalam penelitian ini kami menggunakan metode
penelitian kualitatif. Dimana penelitian kualitatif disebut dengan naturalistic inquiry ( inkuiri alamiah).
Apapun macam, cara atau corak analisis data kualitatif suatu penelitian,
perbuatan awal yang senyatanya dilakukan adalah membaca fenomena. Setiap data
kualitatif memiliki karakteristiknya sendiri. Data kualitatif berada secara
tersirat di dalam sumber datanya.
Beberapa karakteristik penelitian kualitatif :
1.
Metode berpikir deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal – hal
yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian – bagian
khusus.
2.
Metode deskriptif
Metode deskriptif adalah metode yang menggambarkan apa yang dilihat atau
dialami oleh sipeneliti. Metode ini kami dapatkan dengan terjun langsung ke
tempat atau langsung ke obyek penelitian.
3.3
Metode
Pengumpulan Data
a.
Studi Lapangan
Cara yang digunakan untuk mendapatkan data sebenarnya dengan mengobservasi
lapangan secara langsung baik dengan wawancara maupun dokumentasi terhadap
obyek yang diteliti.
b.
Studi Literatur
Cara yang digunakan untuk mendapatkan data dengan meneliti buku-buku,
majalah maupun dari internet atau aplikasi yang dibutuhkan untuk melengkapi
data masukan yang dibutuhkan, mengingat data yang dibutuhkan tidak hanya dari
lapangan.
BAB 4. BIAYA
DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1.
Rancangan Biaya PKM
No
|
ITEM
|
HARGA SATUAN
|
JUMLAH
|
SATUAN
|
JUMLAH HARGA
|
1.
|
Alat dan
Bahan
|
|
|
|
|
|
a.
Memory card
|
100.000
|
1
|
unit
|
100.000
|
|
b.
flashdisk
|
100.000
|
3
|
Unit
|
300.000
|
|
c.
alat tulis
|
250.000
|
3
|
Set
|
750.000
|
|
d.
kertas A4
|
60.000
|
2
|
Rim
|
120.000
|
|
e.
tinta printer
|
180.000
|
2
|
Unit
|
360.000
|
|
f.
pulsa modem
|
150.000
|
3
|
orang
|
300.000
|
|
g.
sewa printer
|
300.000
|
1
|
Unit
|
300.000
|
|
h.
langganan internet
|
150.000
|
5
|
bulan
|
750.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Penelitian
|
|
|
|
|
|
a.
ongkos jalan
|
200.000
|
3
|
orang
|
600.000
|
|
b.
konsumsi
|
150.000
|
3
|
Orang
|
450.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Lain-lain
|
|
|
|
|
|
a.
penggandaan laporan
|
50.000
|
5
|
Eksemplar
|
250.000
|
|
b.
publikasi dalam jurnal ilmia
|
500.000
|
1
|
Paket
|
500.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
JUMLAH
TOTAL
|
|
|
|
4.780.000
|
4.2
Jadwal PKM
Tabel 2.
Jadwal Pelaksanaan
NO
|
KEGIATAN
|
Bulan 1
|
Bulan 2
|
Bulan 3
|
1
|
Pengumpulan
literatur
|
|
|
|
2
|
Survey ke
lokasi
|
3
|
Pengolahan
data berdasarkan data lapangan
|
|
|
|
4
|
Menganalisa
hasil
|
5
|
Menyusun
laporan akhir
|
6
|
Menyusun
artikel ilmiah
|
7
|
Publikasi
|
DAFTAR PUSTAKA
[2] Wikipedia.
29 oktober 2015. Sistem Informasi Geografis
[3] Setiadi.2014.
SIG dan analysis spasial geografi
[6] http://belajarpsikologi.com/metode-penelitian-kualitatif/