Cari

praktikum Hidrometeorogi UMS



ACARA I
PENGUJIAN DATA HUJAN
I.              TUJUAN
Melatih mahasiswa agar dapat menghitung data curah hujan yang hilang.

II.           ALAT DAN BAHAN
1.      Data curah hujan
2.      Alat tulis
3.      Kalkulator
4.      Kertas A4
5.      Penggaris

III.        DASAR TEORI
Dalam pencatatan curah hujan kadang dijumpai adanya pencatatan data hujan yang hilang atau tidak tercatat karena suatu sebab. Oleh karena itu, untuk dapat menghasilkan hasil analisa yang baik atau dengan hasil yang tidak bias, maka sangat diperlukan perkiraan untuk pengisian data curah hujan yang hilang.
Presipitasi merupakan istilah umum untuk semua bentuk hasil konsumsi uap air yang terkandung di atmosfer. Presipitasi yang berbentuk cair disebut hujan. Jumlah curah hujan yang diterima oleh suatu daerah sangat tergantung dari faktor meteorologi. Faktor-faktor yang berhubungan dengan sirkulasi uap air adalah : letak garis tempat, ketinggian tempat, jarak sumber uap air, posisi daerah terhadap kontinen, arah angin, posisi daerah terhadap pegunungan dan suhu relative daratan dan lautan.
Data presipitasi terkadang ditemukan dengan keadaan yang tidak utuh/bersambung. Hal ini dapat disebabkan karena :
a.    Alat pencatat hujan tidak berfungsi untuk periode waktu tertentu.
b.    Stasiun pengamat hujan di tempat tersebut ditutup untuk sementara waktu.
c.    Tidak tercatatnya data hujan pada saat-saat tertentu.
Adakalanya data yang kita peroleh tidak lengkap. Untuk mengatasi hal tersebut dapat digunakan cara pengisian data yang hilang.
Berikut rumus pencarian data hujan yang hilang :
Px =  [(xPB) + (xPC) + (xPD)]
Ket :       Px = Tinggi hujan
               Nx = Rata-rata hujan stasiun
               P    = Curah hujan stasiun lain dengan tahun yang sama
Contoh data
Tahun
Stasiun A
Stasiun B
Stasiun C
Stasiun D
1983
415
297
280
203
1984
478
387
177
241
1985
212
248
454
318
1986
341
274
309
329
1987
393
291
191
X2
1988
254
477
312
192
1989
259
216
188
212
1990
X1
439
411
251
1991
361
287
259
249
1992
378
322
282


              
IV.        LANGKAH KERJA
1.      Mengganti data yang masih berupa  x dan y dengan menggunakan NIM praktikan.
2.      Mengisi data kosong dengan melakukan perhitungan berdasarkan rumus yang telah ditetapkan.
3.      Menghitung rata-rata curah hujan baru dari stasiun yang sebelumnya memiliki data kosong.


V.           HASIL PRAKTIKUM
Tahun
St. A
St. B
St. C
St. D
St. E
St. F
1998
2xy
xy4
4xy
x49
79y
57x
1999
xy2
xy3
xy4
41x
x76
77y
2000
K
x5y
xy9
56y
x49
48x
2001
x9y
x4y
x24
x71
75x
x24
2002
xy5
x2y
14y
29y
y57
43x
2003
3xy
xy7
27y
x74
74y
54y
2004
xy0
xy8
4y3
39x
x21
y09
2005
x2y
x1y
x28
k
y44
52y
2006
xy1
x0y
x81
7y3
24x
x25
2007
x4y
x6y
22y
x48
x56
56x
2008
x25
3xy
x32
36y
x62
x37
2009
42y
x7y
x52
y64
y87
50y
2010
x61
x3y
47y
53x
40y
y91
2011
27y
K
x28
x92
x71
65x

Keterangan :
k = data yang kosong/hilang
x = angka kedua dari belakang NIM mhs
y = angka pertama dari belakang NIM mhs
















Tahun
St. A
St. B
St. C
St. D
St. E
St. F
1998
254
544
454
549
794
575
1999
542
543
544
415
576
774
2000
k1
554
549
564
549
485
2001
594
544
524
571
755
524
2002
545
524
144
294
457
435
2003
354
547
274
574
744
544
2004
540
548
443
395
521
409
2005
524
514
528
k3
444
524
2006
541
504
581
743
245
525
2007
544
564
224
548
556
565
2008
525
354
532
364
562
537
2009
424
574
552
464
487
504
2010
561
534
474
535
404
491
2011
274
k2
528
592
571
655
Jumlah
6222+k1
6848+k2
6351
6608+k3
7665
7547










Ket    :  Na = 479           Nd = 508
              Nb = 527          Ne = 548
              Nc = 454            Nf = 539
Pk1 = 1/5{ (Na/Nb x Pb) + (Na/Nc x Pc) + (Na/Nd x Pd) + (Na/Ne x Pe) + (Na/Nf    x Pf)}
= 1/5{(479/527 x 554) + (479/454 x 549) + (479/508 x 564) + (479/548 x 549) + (479/539 x 485)
= 1/5 { 504 + 579 + 532 + 480 + 431}
= 1/5 x 2526
= 505
Na  = (6222+Pk1) / 14
       = (6222+ 505) / 14
       = 481

Pk2 = 1/5 {(Nb/Na x Pa) + (Nb/Nc x Pc) + (Nb/Nd x Pd) + (Nb/Ne x Pe) + (Nb/Nf x Pf)}
 = 1/5 {(527/481 x 274) + (527/454 x 528) + (527/508 x 592) + (527/548 x 571) + (527/539 x 655)}
= 1/5 { 300 + 613 + 614 + 549 + 640)
= 1/5 x 2716
= 543
Nb  = (6848 + Pk2)/ 14
       = (6848 + 543)/ 14
       = 528
Pk3 = 1/5 {(Nd/Na x Pa) + (Nd/Nb x Pb) + (Nd/Nc x Pc) + (Nd/Ne x Pe) + (Nd/Nf x Pf)
        = 1/5 {(508/481 x 524) + (508/528 x 514) + (508/454 x 528) + (508/548 x 444) + (508/539 x 524)
       = 1/5 {553 + 495 + 591 + 412 + 494}
       = 1/5 x 2545
       = 509
Nd = (6608 + Pk3)/ 14
      = (6608 + 509)/ 14
      = 508








Tahun
St. A
St. B
St. C
St. D
St. E
St. F
1998
254
544
454
549
794
575
1999
542
543
544
415
576
774
2000
505
554
549
564
549
485
2001
594
544
524
571
755
524
2002
545
524
144
294
457
435
2003
354
547
274
574
744
544
2004
540
548
443
395
521
409
2005
524
514
528
509
444
524
2006
541
504
581
743
245
525
2007
544
564
224
548
556
565
2008
525
354
532
364
562
537
2009
424
574
552
464
487
504
2010
561
534
474
535
404
491
2011
274
543
528
592
571
655
Jumlah
6727
7391
6351
7117
7665
7547










VI.        PEMBAHASAN
Dalam praktikum acara 1 ini praktikan memperoleh data yang masih mentah dan berupa x dan y, selain itu juga masih ada data yang kosong. Dari data yang ada, praktikan menginput 2 digit angka terakhir dari nim praktikan untuk menggantikan posisi x dan y. Untuk selanjutnya, praktikan mencari data-data kosong dengan rumus yang telah ditetapkan.
Langkah pertama dalam pencarian data curah hujan yang hilang adalah dengan merata-rata curah hujan. Selanjutnya rata-rata tersebut diinput dalam rumus dan kemudian didapatlah data curah hujan yang hilang.
          Tak berhenti disitu, langkah selanjutnya adalah mencari rata-rata asli dari kolom yang terdapat data kosong. Dari rata-rata asli yang telah didapat untuk selanjutnya diinput dalam rumus yang sama untuk mencari data kosong selanjutnya.
Demikian seterusnya sehingga didapatlah data asli dan rata-rata baru dari data yang telah tersedia.

VII.     KESIMPULAN
Berdasarkan data yang telah dicari, maka dapat disimpulkan bahwa urah hujan di stasiun A pada tahun 2000 adalah 505, curah hujan di stasiun B pada tahun 2011 adalah 543, curah hujan di stasiun D pada tahun 2005 adalah 509, rata-rata curah hujan stasiun A adalah 481, rata-rata curah hujan stasiun B adalah 528 dan rata-rata curah hujan stasiun D adalah 508.

























DAFTAR PUSTAKA
Modul praktikum Hidrometeorologi 2013.

No comments:

Post a Comment